LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN


    Individu sering mngalami kesulitan dalam menentukan pilihan, sehingga tidak sedikit individu yang bakat kemmapuan minat, dan hobinya tidak tersalurkan dnegan baik. Individu seperti itu tidak mencapai perkembangan secara optimal. Mereka memerlukan bantuan atau bimbingan dari orang-orang dewasa, terutama konselor, dalam menyalurkan potensi dan mengembangkan dirinya.

a.       Penempatan dan penyaluran siswa disekolah

1)      Layanan penempatan didalam kelas

    Layanan penempatan didalam kelas merupaka jenis layanan yang paling sederhana dan mudah dibandingkan dengan layanan penempatan penyaluran lainnya. Namun demikian, penyelenggaraannya tidak boleh diabaikan. Penempatan masing-masing anak secara tepat akan membawa keuntungan:

a)      Bagi siswa yang bersangkutan, yaitu memberikan penyesuaian dan pemeliharaan terhadap kondisi individual siswa (Kondisi fisik, mental dan sosial).

b)      Bagi guru, khususnya dalam kaitannya dengan pengelolaan kelas, dengan penempatan yang tepat menjadi lebih mudah menggerakkan dan mengembangkan semangat belajar siswa.

2)      Penempatan dan penyaluran kedalam kelompok belajar

    Pembentukan kelompok belajar mempunyai dua tujuan pokok. Pertama, untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk maju sesuai dengan kemampuannya masing-masing dan yang kedua, untuk wadah belajar bersama.

3)      Penempatan dan penyaluran kedalam kegiatan Ko/Ekstra Kurikuler

    Salah satu ciri yang menonjol dari kegiatan ko/ekstrakulikuler adlaah keanekaragamannya, mulai dari memasak sampai music, dari pengumpulan perangko sampai dengan permainan hoki. Hamper semua minat remaja dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan ko/ekstrakulikuler. Banyak kebutuhan siswa yang dapat dilayani melalui kegiatan ko/ekstrakulikuler. Misalnya, dlama menyesuaikan diri dengan teman-teman dilingkungannya yang baru atau dalam usaha mendapatkan teman-teman baru.

4)      Penempatan dan penyaluran kejurusan/program studi

    Usaha pemberian bantuan, diawali dengan menyajikan informasi pendidikan dan jabatan yang cukup luas. Informasi itu, sebagaimana telah digambarkan terdahulu, hendaknya dapat mengarahkan siswa untuk memahami tujuan, isi (kurikulum) ,sifat, syarat-syarat memasuki program studi tertentu, cara dan keterampilan belajar, kesempatan-kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, dan kesempatan-kesempatan kerja setelah tamat dari setiap jurusan/program studi. Selanjutnya, bagi siswa-siswa yang memerlukan dapat diadakan konsultasi pribadi atau konseling perorangan.

b.      Penempatan dan penyaluran lulusan

1)      Penempatan dan penyaluran kedalam pendidikan lanjutan

    Penempatan dan penyaluran siswa pada pendidikan lanjutan tidak dapat dilakukan secara acak, tetapi memerlukan perencanaan yang matang sebelum siswa tamat dari bangku sekolah yangs edang didudukinya. Karena hal ini, baik langsung maupun tidak langsung, juga akan menyangkut sekolah secara keseluruhan, maka sekolah mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menyelenggarakan pelayanan penempatan dan penyaluran pada siswanya setelah mereka tamat nanti.

2)      Penempatan dan penyaluran kedalam jabatan/pekerjaan

    Disamping penempatan dalam pendidikan, sekolah juga membantu para siswanya yang akan memeasuki dunia kerja. Layanan penempatan dan penyaluran bisa dikatakan khusus yang peling nyata dari berbagai fungsi pemeliharaan dan pengembangan dalam segala pelayanan bimbingan dan konseling. Demi suksesnya layanan penempatan dan penyaluran ini, kerja sma antara konselor, guru dan orang tua sangat penting. Apabila trio “guru-konselor-orang tua” kompak dan matang dalam menangani layanan penempatan dan penyaluran demi kebahagiaan anak,sangat dapat diharapkan perkembangan anak berada pada jalur yang tepat.

Tujuan

    Tujuan umum layanan penempatan dan penyaluran adalah diperolehnya tempat yang sesuai bagi individu untuk pengembangan potensi dirinya. Tempat yang dimaksudkan itu adalah kondisi lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosioemosional dan lebih luas lagi seperti lingkungan akademik, lingkungan sosial, lingkungan budaya yang secara langsung berpengaruh terhadap kehidupan dan perkembangan individu.

Asas

    Dalam hal ini, asas kesukarelaan dan keterbukaan subjek layanan (klien) sangat penting. Posisi klien untuk mengambil keputusan sendiri harus mendapatkan penguatan. Setelah itu asas kekinian dan asas kegiatan merupakan jaminan bagi kelancaran dan suksesnya layanan penempatan dan penyaluran. Asas kerahasiaan diterapkam untuk hal-hal yang bersifat pribadi, khususnya kondisi pribadi yang tidak boleh dan tidak layak diketahui pihak lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini