LAYANAN INFORMASI


    Dalam menjalani kehidupannya, juga perkembangan dirinya, individu juga memerlukan berbagai informasi, baik untuk keperluan kehidupannya sehari-hari sekarang maupun untuk perencanaan kehidupannya kedepan. Informasi ini dapat di peroleh dari barbagai sumber, dari media lisan melalui perorangan, media tertulis dan grafis, melalui sumber formal dan informal, sampai dengan media elektronik melalui sumber teknologi tinggi (high technology). Di ketahui bahwa berbagai informasi yang di maksudkan memang tersedia; yang sering sekali menjadi masalah adalah informasi yang di maksudkan itu tidak sampai atau tidak terjangkau oleh mereka yang memerlukannya. Seseorang yang mengalami masalah, baik dalam kehidupannya sehari-hari maupun dalam memahami kebutuhannya dimasa depan, bukan karna tidak menguasai informasi yang sebenarnya ada tetapi ia tidak mampu mengaksesnya.

    Di perlukannya informasi bagi individu semakin penting mengingat kegunaan informasi sebagai acuan untuk bersikap dan bertingkah laku sehari-hari, sebagai pertimbangan sebagai arah pengembangan diri dan sebagai dasar pengambilan keputusan. Kegunaan yang di maksud terkait pula dengan adanya berbagai kesempatan di masyarakat sekitar, masyarakat yang lebih kuat, maupun masyarakat global. Tanpa informasi yang cukup individu akan tidak mampu mengisi kesempatan yang ada itu. Salah pilih sekolah, salah pilih pekerjaan, seringkali menjadi akibat dari kurangnya informasi.

    Layanan informasi berusaha memenuhi kekeurangan individu akan informasi yang mereka perlukan. Dalam layanan ini, kepada peserta layanan disampaikan berbagai informasi. Informasi itu kemudian diolah dan digunakan oleh individu untuk kepentingan hidup dan perkembangannya. Layanan informasi diselenggarakan oleh konselor yang di ikuti oleh seseorang atau lebih peserta.

    Di dalam masyarakat tersedia banyak kesempatan-kesempatan pendidikan, kesempatan bekerja, kesempatan berhubungan antara satu sama lain tetapi tidak semua individu yang sebenarnya berkepentingan dengan kesempatan itu mengetahui dan memahaminya dengan baik. Kekurangtahuan dan kekurangpahaman itu sering membuat mereka kehilangan kesempatan, salah pilih atau salah arah, seperti salah pilih sekolah, salah pilih jurusan, salah pilih pekerjaan, dan tidak dapat meraih kesempatan dengan baik sesuai dengan cita-cita, bakat, dan minat-minatnya. Sudah tentu kejadian-kejadian akan sangat merugikan, tidak saja bagi individu yang bersangkutan, tetapi juga bagi masyarakat bersangkutan, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Untuk menghindari kejadian-kejadian yang dapat merugikan itu mereka perlu dibekali dengan informasi yang cukup dan akurat.   

    Ada tiga alasan mengapa pemberian informasi itu perlu diselenggarakan. Pertama, membekali individu dengan berbagai pengetahuan tentang lingkungan yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi berkenaan dengan lingkungan sekitar, pendidikan, jabatan, maupun sosial-budaya. Dalam masyarakat yang serba majemuk dan semakin kompleks, pengambilan keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan sebagian besar terletak ditangan individu itu sendiri. Dalam hal ini, layanan informasi berusaha merangsang individu untuk dapat secara krisis mempelajari berbagai informasi berkaitan dengan hajat hidup dan perkembangannya.Kedua, memungkinkan individu dapat menentukan arah hidupnya “kemana ia ingin pergi”. Syarat dasar untuk dapat menentukan arah hidup adalah apabila ia menegetahui apa (informasi) yang harus dilakukan serta bagaimana bertindak secara kreatif dan dinamis berdasarkan atas informasi-informasi yang diberikan itu individu diharapkan dapat membuat rencana-rencana dan keputusan tentang masa depannya serta bertanggung jawab atas rencana dan keputusan yang dibuatnya itu. Dan ketiga setiap individu adalah unik. Keunikan itu akan membawakan pola-pola pengambilan keputusan dan bertindak yang membeda-beda disesuaikan dengana spek-aspek kepribadian masing-masing individu. Pertemuan antara keunikan individu dan variasi kondisi yang ada dilingkungan dan masyarakat yang lebih luas, diharapkan dapat menciptakan berbagai kondisi baru baik bagi individu yang bersangkutan maupun bagi masyarakat, yang semuannya itu sesuai dengan keinginan individu dan masyarakat. Dengan demikian akan terciptalah dinamika perkembangan individu dan masyarakat berdasarkan potensi positif yanga da pada diri individu dan masyarakat.

Dengan ketiga alasan itu, layanan informasi merupakan kebutuhan yang amat tinggi tingkatannya. Lebih-lebih apabila diingat bahwa “ masa depan adalah abad informasi”, maka barang siapa tidak memperoleh informasi, maka ia tertinggal dan akan kehilangan masa depan.

    Materi layanan informasi meliputi:

1.      Informasi pendidikan

2.      Informasi pekerjaan/jabatan

3.      Informasi sosial budaya

4.      Informasi diri siswa

Tujuan

    Tujuan umum layanan informasi adalah dikuasainya informasi tertentu oleh peserta layanan. Informasi tersebut selanjutnya digunakna oleh peserta untuk keperluan hidupnya sehari-hari dan perkembangan dirinya.

Asas

    Layanan informasi pada umumnya merupakan kegiatan yang diikuti oleh sejumlah peserta dalam suatu forum terbuka. Asas kegiatan mutlak diperlukan, didasarkan pada kesukarelaan dan keterbukaan , baik dari para peserta maupun konselor. Dan asas kerahasiaan diperlukan dalam layanan informasi yang diselenggarakan untuk peserta atau klien khususnya dnegan informasi yang sangat mempribadi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini